Pendidikan

Outing Class Siswa Disabilitas SLB TNCC ke Mako BRIMOB Polda Aceh

Published

on

Outing Class Siswa Disabilitas SLB TNCC ke Mako BRIMOB Polda Aceh

Salah satu program sekolah penggerak adalah menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis pada kebutuhan siswa terutama melalui projek dan pembelajaran di luar kelas. Memenuhi tuntutan tersebut, Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC Banda Aceh kembali mengadakan kegiatan Outing Class pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 yang bertempat di Mako BRIMOB Polda Aceh. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri atas Pengawas Pembina, kepala sekolah dan dewan guru, siswa dan siswi SLB TNCC serta beberapa anggota satuan BRIMOB Polda Aceh.

Perwakilan kepala Satuan BRIMOB, Bapak Bripka Bayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa mereka sangat antusias dalam menyambut kedatangan murid SLB TNCC. Beliau juga menyampaikan akan ada beberapa kegiatan yang akan melibatkan anak-anak seperti pengenalan berbagai alat dan senjata di satuan BRIMOB dan para siswa/i juga akan dibawa berkendara dengan mobil  berkeliling dengan menggunakan mobil yang ada seperti mobil serba guna, mobil barra cuda dan lainnya. “ini adalah kunjungan perdana dari SLB sehingga kami sangat antusias dan takjub melihat para siswa sangat kooperatif dan patuh sehingga acara berlangsung dengan menyenangkan”, tambahnya.

Sementara itu Kepala SLB TNCC Ibu DM. Ria Hidayati., S.Psi,. M.Ed juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ke Mako BRIMOB adalah salah satu kegiatan pembelajaran luar kelas yang bertujuan untuk menghadirkan pembelajaran yang otentik dan menyenangkan serta pengalaman langsung dalam mengenal transportasi, profesi dan juga berbagai materi terkait. Kegiatan ini sangat mendapatkan dukungan dari pengawas sekolah dan orangtua siswa serta menjadi faktor peningkatan motivasi belajar tersendiri bagi para siswa/i sehingga mereka tampak sangat senang dan mengikuti semua rangkaian acara dengan antusiasme yang tinggi. Ria juga menyampaikan niat untuk menjadi mitra kerja dengan pihak Mako BRIMOB terutama dalam edukasi tentang profesi dan kesempatan membawa siswa/i istimewa ke tengah masyarakat agar semakin tersosialisasi dan menjadi momen untuk mengembangkan kepercayaan diri mereka untuk tampil di tempat umum.

Kegiatan outing diawali dengan pembukaan dan unjuk bakat dari siswa SLB TNCC dalam bentuk menyanyi. Koreo massal juga ditampilkan secara bergiliran baik dari pihak BRIMOB dan SLB TNCC sehingga terjalin keakraban dan juga mengenal lebih dekat satu sama lain. Kegiatan dilanjutkan dengan mengenalkan beberapa peralatan kerja tim BRIMOB seperti tameng pelindung, Helm + baret pelindung, Pelindung kaki, Pelindung tangan, Masker kimia biologi radio aktif, Pengukur angin, sniper/senjata penembak jarak jauh, Senjata melumpuhkan jarak dekat, Senjata di dalam hutan (AK 101), Senjata digunakan di kota, Robot suprailen (Mendeteksi benda yang tidak nampak), Alat deteksi orang/ Handmatec, Bodyface (rompi pelindung tubuh), serta Bodyarmor (pakaian pelindung tubuh). Setelah itu para siswa/i diizinkan untuk mencoba berbagai peralatan yang ada serta berfoto bersama. Selanjutnya semua yang hadir dari SLB TNCC diajak menaiki mobil barra cuda, serba guna dan lainnya menuju simpang mesra dengan pengawalan yang ketat.

Pengalaman belajar yang menyenangkan tentu saja memberi kesan yang mendalam bagi siswa/i SLB TNCC yang tampak dari keinginan mereka untuk tampil mencoba semua peralatan kerja satuan BRIMOB termasuk saat naik mobil barra cuda bahkan ada yang tidak ingin turun. Motivasi belajar yang bagus tentu akan memberikan dampak pemahaman yang lebih mendalam sehingga kepercayaan diri, regulasi emosi dan juga kemampuan adaptasi di tengah masyarakat umum akan lebih progress dari waktu ke waktu. “ada banyak projek lain yang tengah disusun dalam upaya menerapkan kurikulum merdeka di SLB TNCC secara bertahap sehingga tercapai pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kami bermaksud menyampaikan pada masyarakat umum bahwa walaupun siswa disabilitas tapi bisa menujukkan perilaku yang positif, suka belajar dan juga memiliki cita-cita di masa depan. Siswa istimewa, BISA!” tutup Ria.