Catatan Harian Andika
HUT Nagan dan 20 M Untuk Tripa

Tak terasa Nagan sudah berusia 21 tahun. Mekar dari Kabupaten induk Aceh Barat Raya 21 tahun yang lalu. Tak terasa bagi kita. Seakan singkat sekali 21 tahun. Tapi tak singkat bagi mereka yang masih jauh dari keadilan pembangunan. Seperti Tripa yang tiap berganti kekuasaan selalu disuguhi janji. Mereka jadi langganan makan janji palsu tiap pilkada tiba. Sampai sekarang tak kelihatan ada pahlawan untuk Tripa. 21 tahun waktu yang lama jika dalam derita. Beda cerita jika bahagia, waktu seperti kilat. Begitu cepat.
Saya memperhatikan setiap kiriman foto HUT Nagan yang di share di WA Grup dan FB Grup. Ada banyak senyum disana. Mungkin benar itu senyum syukur atas mekarnya kabupaten. Atau senyum karena ketiban rezeki berupa posisi, jabatan atau kedudukan yang strategis. Sebab konon salah satu buah manis dari pemekaran adalah pemerataan pembangunan dan pemerataan kedudukan atau jabatan. Yang tak dapat posisi jabatan tentu tak dapat buah manis. Apalagi yang tidak menikmati hasil pembangunan, tentu malang nian hidupnya. Seperti keadaan Tripa yang janjinya akan ditanggulangi, dibangun sesuatu agar masyarakat disana tak menderita, dalam banjir panjang tiap hujan datang, atau abrasi yang terus memakan badan jalan. Tapi Tripa tinggal cerita dalam janji pembangunan 5 tahun belakangan.
20 M masih ingat? Nyangkut dimana 20 M untuk Tripa itu? Janji awal dulu tak ada realisasi, janji diujung berujung buntung. Sejujurnya saya amat jarang melewati rute Tripa, tapi saat lewat kita jadi sedih. Seakan kita lupa Tripa itu ada dan bagian dari kita. Kita lupa Tripa menyimpan sejarah. Ada jejak peradaban disana. Konon jalur rempah pernah ada jauh sebelum Indonesia ini ada. Lalu hari ini kita paksa mereka memakan janji yang sampai ujung kepemimpinan tidak pernah direalisasi.
Ditengah HUT Nagan yang gegap gepita kemarin, sebaiknya dengan baju kebesaran dan kopiah meukutop atau selendang kuning yang dikenakan para yang terhormat, ayo main-mainlah ke Tripa. Mana tau hati kita tersentuh sampai kesana dan di 2024 tidak ada lagi yang mengobral janji "qee akan kupuwo peng 20 M untuk Tripa".
*Simpang Peut, Riski Coffee menyeruput Lemon Tea.