Sastra
Api Kenangan

Karya : Hamidah
Ku terbangun dari tidur yang lelap
Sembari melihat langit gelap
Bersahutan dengan rintik-rintik hujan
Oh...mengingatkanku akan dikau
Mencoba menyusuri lorong waktu
Berharap suatu saat nanti
Tuhan mengijinkan kita untuk bersatu
Dalam mahligai cinta yang suci
Malam ini...aku sangat bahagia
Kau ada dalam mimpiku
Semuanya begitu indah
Bak samudra cinta yang penuh glora
Namun...itu semua hanya mimpi
Kayu impianku telah dilalap api kenangan
Begitu dahsyatnya peristiwa itu
Bencana hati menyapaku dan membakar kemudian menjadi jelaga
Teringat dulu...saat pertama kita bersua
Senyuman kebahagiaan menyapa
Hati yang terluka mengikis
Kala bertemu dengan dikau
Tapi tidak...tidak...
Harapanku telah hilang musnah
dan kau tak akan pernah mengerti segala lukaku
Saat ku tahu...kau sudah memilih yang lain
Derai-derai tangis air mata
Membasahi bumi hatiku
Di temani rintik hujan
Menjadikan saksi penomena yang begitu dahsyat ini
Pengharapan yang begitu dalam
Rancangan masa depan yang telah di bangun
Semuanya lenyap begitu saja
Saat kenyataan mencoba tuk menjelaskan
Biarlah ku simpan rasa ini
Kau tak perlu tahu
Saatnya aku pulang dari hatimu
Menuju bait-bait doa
Bahagiamu...bahagiaku juga